Teknik white hat SEO proaktif – Ingin saya tekankan pada kata ‘proaktif’
disini. Masih banyak yang salah kaprah soal white hat SEO dan content
marketing. Keduanya bukan sekedar optimasi on-page dan membuat konten. Jadi
kerjaan seorang praktisi white hat SEO bukan cuma tulis-publish-tulis-publish.
Kalau cuma seperti ini jangan heran kalau website anda tidak pernah berhasil. Sebaliknya,
inilah yang akan kita lakukan.
1. Menemukan peluang mendapatkan
backlink.
Link masih merupakan salah satu faktor terpenting dalam SEO. Tapi
backlink itu ibarat pedang bermata dua. Teknik mendapatkan backlink melalui
spamming (seperti yang ditulis di awal tadi) justru akan menimbulkan resiko
yang besar. Dengan menyadari hal tersebut, maka link yang bagus adalah link
yang kita peroleh atas ijin dan sepengetahuan pemilik websitenya. Ada caranya
untuk menemukan peluang ini.
Pertama, Halaman berupa
kumpulan blog/artikel. Pernah melihat artikel dalam blog yang berjudul seperti
“5 fashion blog terbaik di Indonesia”, atau “10 artikel terbaik mengenai produktivitas”?
Kalau website anda sesuai dengan topik artikelnya, anda bisa menghubungi si
pemilik website dan minta untuk menambahkan website anda ke dalam daftar. Kemungkinan
berhasilnya cukup tinggi, jadi manfaat yang anda dapatkan dari teknik ini
sangat besar.
Kedua, Broken link
building. Broken link building saat ini masih menjadi teknik mendapatkan
backlink secara etis yang paling populer. Tahapannya seperti ini:
1) Temukan broken link external dari website lain. 2) Buat konten yang
isinya lebih bagus daripada website yang sudah mati itu (kalau anda belum
punya). 3) Hubungi pemilik website, berikan mereka alamat link anda sebagai
pengganti link yang sudah mati. Teknik ini disukai karena memiliki tingkat
keberhasilan yang tinggi. Pemilik website juga akan berterima kasih karena kita
memberikan pengganti yang malah lebih berkualitas.
Ketiga, Reverse
image search. Teknik yang juga efektif untuk mendapatkan backlink terutama
kalau kita punya gambar original. Dengan Google Image Search, anda bisa
mengupload gambar buatan anda kemudian menemukan website lain yang memasang
gambar anda tanpa link.
Keempat, Mention
tanpa link. Teknik ini lebih pas kalau anda seorang pemilik brand, bisnis
bernama, atau startup. Kadangkala ada situs berita atau blog yang
menyebutkan nama brand/bisnis/startup kita tapi tanpa berupa link aktif. Nah,
dari sini kita bisa menghubungi si pemilik website untuk menjadikannya sebagai
link aktif.
2. Analisa website dengan Screaming Frog SEO
Spider.
SEO Spider merupakan
software dari Screaming Frog yang fungsinya untuk menjelajah website kita
(crawling) dan mengumpulkan data-nya untuk kita analisa. Kalau anda serius
dengan SEO dan belum menggunakan tool ini, segera download. Versi gratis tool
ini bisa meng-crawl 500 halaman, kalau anda ingin lebih silahkan beli langsung.
Ada lebih dari 55 fungsi alat ini, semuanya bisa anda baca disini.
Kali ini kita akan membahas beberapa fungsi mendasar. Setelah
menginstall masukkan alamat domain anda dan tunggu sampai selesai.
Pertama, yang bisa
kita lakukan adalah memeriksa meta description dari setiap halaman. Tambahkan
yang masih kosong. Meta description merupakan salah satu faktor on-page SEO, karena
itu ada baiknya semua konten memiliki tag ini.
Kedua, periksa
apakah ada link yang mati. Segera ganti link yang mati supaya tidak menyebabkan
gangguan bagi pengunjung website anda.
Ketiga, memeriksa
struktur website dengan internal link. Halaman yang mendapatkan banyak inlinks
merupakan halaman yang dianggap penting oleh mesin pencari. Maka dari itu
pastikan setiap konten utama anda mendapatkan banyak link.
Keempat, mencari
konten yang isinya dangkal. Semakin sedikit word count-nya biasanya konten
tersebut isinya dangkal.
3. Perbaiki struktur internal link.
Kita sudah tahu bahwa external link (backlink) merupakan faktor rangking
yang kuat. Tapi seringkali kita meremehkan internal link. Pada kenyataannya,
internal link merupakan faktor yang sangat berpengaruh juga karena mesin
pencari membaca tingkat kepentingan setiap halaman website dari jumlah internal
link-nya.
Seperti ini bentuk struktur website yang baik.
Website yang strukturnya baik memiliki beberapa halaman utama, selain
homepage. Di halaman-halaman utama ini berisi konten yang seluruh
pengunjung website anda harus baca karena nilai/manfaatnya paling tinggi. Jadi
setiap konten penunjang yang relevan menghubungkan ke konten utama anda. Kalau
anda belum punya, segera buat dan atur strukturnya. Kalau sudah ada, lihat
berapa internal link yang ada melalui Screaming Frog dalam langkah sebelumnya. Pelajari
cara membangun struktur website ini
untuk mengoptimasi struktur halaman utama anda.
4. Tingkatkan isi artikel lama.
Salah satu faktor yang membuat konten jadi berkualitas adalah bobotnya.
Semakin berbobot artikel kita, semakin besar kemungkinan artikel
tersebut menjadi populer. Alasannya, karena isinya lengkap dan tentunya manusia
lebih suka konten yang isinya lengkap.
Ada korelasi antara bobot artikel dengan panjangnya. Semakin
berbobot artikel, semakin panjang isinya. Seberapa panjang? 500 kata? 700?
1000? Terlalu sedikit. Jawabannya: 2500 kata.
serpIQ melakukan
analisa hubungan antara posisi di hasil pencarian Google dengan panjang
artikelnya. Ternyata semakin tinggi peringkatnya, semakin panjang pula
artikelnya. Peringkat pertama memiliki rata-rata panjang lebih dari 2450 kata.
Ini disebabkan karena lengkapnya informasi pada artikel yang panjang
sehingga pembaca jadi lebih puas. Tapi ingat, panjang tidak selalu berbobot. Artikel
berbobot selalu panjang, tapi artikel panjang belum tentu berbobot. Bisa saja
isinya cuma basa-basi.
Lalu artikel mana yang kita upgrade?
Indikasi pertama, bisa dilihat dari analisa Screaming Frog tadi. Pilih
artikel yang terlalu pendek jika dibandingkan dengan yang lain.
Kedua, lihat berdasarkan data Google Analytics.
Masuk ke menu Behavior > Site Content > All Pages.
Utamakan yang Pageviews-nya banyak tapi Avg. Time on Page rendah, Bounce
Rate tinggi, dan % Exit tinggi. Untuk mengupgrade konten lama, lakukan ini: Bandingkan
dengan konten dari website lain dalam topik yang sama. Perluas dan perdalam
bahasannya, melebihi konten lain. Tambahkan gambar untuk setiap inti yang butuh
penjelasan lebih lanjut: Baca panduan metode KTP untuk membuat konten
terbaik.